Sabtu, 30 Oktober 2010

PENGARUH MAKANAN BAGI TUBUH

Pengaruh Makanan Bagi Tubuh
• Memberi energi (karbohidrat, lemak dan protein)
• Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (protein, mineral dan air)
• Mengatur proses tubuh (protein, mineral, air dan vitamin)
1. Energy
Energi diperlukan manusia untuk bergerak atau melakukan kinerja fisik dan juga menggerakkan proses-proses dalam tubuh yang diperoleh dari metabolisme bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Menurut penelitian ada hubungan langsung antara kuantitas panas yang dihasilkan oleh aktivitas kerja dengan total konsumsi makanan.
Jadi makanan merupakan salah satu penentu kualitas kinerja fisik dan pertumbuhan seseorang.
2. Energy makanan
Tidak semua energi yang terkandung dalam makanan dapat diubah oleh tubuh ke dalam tenaga kerja.
Dalam ilmu fisika, sebagian energi saja dapat diubah ke dalam bentuk tenaga kerja, sedangkan sisanya diubah menjadi panas.
Banyaknya energi makanan dapat diukur:
a. Cara langsung dengan alat (Bomb Calorimeter)
b. Cara tak langsung dengan perhitungan kadar karbohidrat, lemak dan protein.

3. Hasil penghitungan energy makanan
Dalam Bomb Calorimeter oksidasi
- 1 gram karbohidrat = 4,1 kalori
- 1 gram lemak = 9,45 kalori
- 1 gram protein = 5,65 kalori
Kemudian Atwater dan Bryant disarankan dilakukan reduksi sebanyak 2 % untuk KH, 5% untuk lemak dan 29,2% untuk protein.
Pembulatan itu diperoleh angka:
- 1 gram KH = 4 kalori
- 1 gram lemak = 9 kalori
- 1 gram protein = 4 kalori

5. Basal Metabolisme Rate
Energi minimal yang diperlukan untuk mempertahankan proses-proses hidup yang pokok.
Proses ini meliputi:
a. Mempertahankan tonus otot
b. Sistem sirkulasi
c. Pernafasan
d. Kelenjar-kelenjar dan aktivitas seluler

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi BMR
Jaringan aktif di dalam tubuh
Besar dan luas permukaan tubuh
Komposisi tubuh
Jenis kelamin
Umur
Sekresi hormon
Tidur
Tonus otot
Keadaan emosi dan mental
Pengaruh kelanjutan dari gerak badan dan makanan
Pengaruh kehamilan
Pengaruh penyakit.
6. Pengukuran BMR
Pengukuran langsung (Direct Calorimetry) dengan alat The Atwater And Rosa Respration Calorimeter
Pengukuran tak langsung (Indirect Calorimetry) dengan alat The Max Plank Respirometer

7. Pengukuran BMR dengan Rumus Harris Benedict
Laki-laki : 660+(13.7xBB)+(1.5xTB) – (6.8xUmur)
Wanita : 660+(9.6xBB)+(1.7xTB) – (4.7xUmur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar