Sabtu, 30 Oktober 2010

KEBUTUHAN ZAT GIZI

PROPORSI KEBUTUHAN ZAT GIZI
• Setiap orang perlu jumlah makanan (Zat Gizi) yang berbeda-beda, tergantung usia, berat badan, jenis kelamin, aktivitas fisik, kondisi lingkungan, dan keadaan tertentu.
• Kebutuhan makanan tiap-tiap orang dapat dilihat pada tabel AKG (Angka Kecukupan Gizi) atau RDA (Recommended Dietary Allowance)
• Proporsi makanan sehat berimbang terdiri atas; 60-70% karbohidrat, 20-25% lemak dan 10-15% protein
KEBUTUHAN KARBOHIDRAT
• Orang dewasa dengan aktivitas sedang memerlukan karbohidrat rata2 8-12 gram/KgBB/hari, sedangkan kebutuhan minimal 50-100 gram/hari, untuk mencegah ketosis.
• Pekerja berat termasuk olahragawan memerlukan karbohidrat 9-10gr/KgBB/hari atau 70% dari kebutuhan energi.
• Sebaiknya mengkonsumsi karbohidrat kompleks, sebab selain mengandung energi tinggi, juga mengandung zat gizi lain. Misal; 100 gr beras giling, kandungan karbohidrat 78,9gr, protein 6,8gr, lemak 0,7gr, dll.
KEBUTUHAN LEMAK
• Untuk memelihara kesimbangan fungsinya, tubuh perlu lemak 0,5-1gr/Kg/BB/hari.
• Peningkatan metabolisme lemak selama aktivitas olahraga yang lama mempunyai efek melindungi pemakaian glikogen (Glikogen Sparing Effect) dan memperbaiki kapasitas ketahanan fisik (Endurance Capacity).
• Walaupun demikian, konsumsi energi dari lemak dianjurkan tidak melebihi 30% total energi per hari.
KEBUTUHAN PROTEIN
• Kebutuhan protein dapat ditentukan dengan cara menghitung jumlah nitrogen yang dikeluarkan melalui urine.
• Secara umum kebutuhan protein adalah 0,8-1gr/KgBB/hari.
• Atlet yang memerlukan kecepatan dan kekuatan perlu mengkonsumsi 1,2-1,7gr/KgBB/hari (±100-212% dari yang dianjurkan) dan atlet endurance memerlukan 1,2-1,4gr/KgBB/hari (100-175% dari anjuran).
• Perbandingan protein nabati:protein hewani, 1:1.
• Protein memang diperlukan oleh tubuh, tetapi terlalu banyak mengkonsumsi juga akan menimbulkan masalah.
KEBUTUHAN VITAMIN & MINERAL
• Untuk mempertahankan status hidrasi, setiap orang dalam sehari rata-rata perlu 2500ml air.
• Jumlah tersebut setara dengan cairan yang dikeluarkan tubuh, baik berupa keringat, uap air maupun cairan yang dikeluarkan tinja.
Dalam keadaan sehari-hari tubuh akan selalu mempertahankan keseimbangan cairan normal (euhydration), sehingga bila keadaan cairan berlebih (hyperhidration) maka akan terjadi proses pengurangan cairan (dehydration), sebaliknya bila tubuh kekurangan cairan (hypohidration), akan terjadi proses pemulihan cairan (rehydration) untuk kembali pada kondisi euhydration.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar